Move On, Dan Jadilah Hebat

 Akhirnya gue sempatkan buat menulis ini. Disela-sela tugas RKH yang belom kelar. Oke, semua orang pernah patah hati, semua orang pernah sakit hati. Dan itu semua adalah proses menuju kedewasaan, proses yang membentuk kita menjadi manusia yang ga cengeng, manusia yang ga selalu meratapi keadaan tapi mengambil bagian terbaik dari keadaan itu, jadi manusia yang hebat, yang bikin suatu saat bilang. "Saya ga nyangka kamu sekeren ini." Pada saat itu kita akan menyadari betapa berharganya kita.

Banyak orang yang ga sadar betapa banyak kemungkinan dan kejutan yang disiapkan Tuhan saat kita mulai move on. Banyak orang yang ga mau keluar dari keadaan, mungkin karena takut jomblo, takut ga dapet lagi, ataupun kalo dapet lagi takut ga lebih baik. Padahal belum tentu, orang cenderung berfikir kemungkinan terburuk sebelum melakukan. Padahal kemungkinan buruk tersebut belum tentu terjadi. Lo gampang banget sih re ngomong? Bukan soal gampang banget, tapi gue juga pernah ngalamin dan keputusan yang gue ambil ternyata sangat baik buat gue.

Move on dan jadilah hebat, ngapain sih bertahan sama kesedihan. Bertahan dalam kesedihan demi orang lain, demi status itu berarti kita ga sayang sama diri sendiri. Untuk menyayangi orang lain dimulai dari kita menyayangi diri sendiri. Misalnya gini, kita tahu kalau dicubit itu sakit, makanya kita males mencubit orang lain, karena kita ga mau bales dicubit. Tapi kalau kita terus  menerus dicubit tapi kita ga pernah berusaha mencubit balas. Dan bertahan padahal itu sakit dan menimbulkan luka hanya karena perasaan tidak mau ditinggalkan itu bodoh namanya. Beranjaklah pergi tanpa harus membalas, rasa sakit itu ga enak dan buat apa di pertahankan? Kita kadang terlalu banyak berkorban buat orang lain, kita terlalu sering mengorbankan diri kita yang berharga ini demi orang lain. Padahal kasian loh diri kita ini. Menyayangi diri kita itu bukan egois, tapi mensyukuri pemberian Tuhan yang paling pokok. Jadilah orang baik, tapi jangan pernah jadi orang bodoh yang senang dibodohi.

Jadilah hebat, karena setiap orang punya potensi, kadang kita lupa sama potensi kita. Setiap orang sebenarnya Extraordinary, asal dia mau jadi extraordinary. Mungkin kita ga bisa jadi superstar buat semua orang, tapi kita bisa jadi superstar buat diri kita sendiri, buat keluarga kita dan buat lingkungan kita. Ditambah lagi sekarang ada dunia maya, lo bisa jadi apapun yang lo inginkan tanpa harus peduli apa kata orang. Lo bisa jadi penulis, lo bisa jadi penyanyi, lo bisa jadi lipsyngers atau apapun yang lo suka. Lo bisa jadi fotografer, chef atau apapun. Jadilah extraordinary, buktiin kalo apa yang sakit itu bisa bikin lo kuat. Buktiin kalo lo ga payah tapi mereka yang payah. Gue semalem ngobrol sama Maya sahabat gue, ga nyangka yah blog kita statistiknya lumayan juga. Meskipun emang ga sekeren blogger-blogger profesional. Tapi buat blog individu ini udah lumayan banget. Kami bersahabat dan kami sama-sama suka nulis blog. Sama-sama pernah sakit namun berusaha bangkit dan berjuang buat jadi orang yang kuat dan lebih baik. Ga gampang prosesnya, tapi hasilnya luar biasa banget. Postingan-postingan di blog ini, mungkin keliatannya sepele, tapi semuanya adalah hasil dari proses. dan hasil yang paling besar yang gue nikmatin adalah, bagaimana gue bisa jadi lebih dewasa, berusaha mengambil keputusan, punya quality time yang bagus sama sahabat dan keluarga. quality time yang selama gue bertahan sama keadaan payah gue kualitasnya jelek banget karena gue terlalu sibuk memikirkan perasaan si someone yang sebenernya emang orang baik. Tapi dia bukan yang terbaik buat gue. Dan gue makin sayang sama diri gue sendiri, melakukan hal yang gue suka, dan menjauhi kesedihan dan aura negatif.

Saat lo keluar dari kepompong lo dan berubah jadi sesuatu yang lebih indah. mungkin mereka ga akan secara frontal menunjukkan kalo mereka standing applause buat lo. Tapi percayalah, mereka akan  merasa kehilangan bagian-bagian terbaik yang pernah mereka punya dalam hidup mereka. Mengangkat dagu itu bukan berarti sombong, kita berhak mengangkat dagu bila kita sudah tau dan sadar sama kapasitas diri kita. Kita sudah tau kelemahan kita, tapi di satu sisi kita juga sudah sangat kenal sama kekuatan diri kita sendiri. Dari situ kita bisa mendapatkan gambaran orang seperti apa yang kita butuhkan untuk mengisi kekurangan kita dan diisi kekurangannya oleh kelebihan kita. Emang ada sih kata "Mencintai apa adanya." tapi sebagai manusia harusnya kita terus menerus berusaha meng Improve diri kta supaya jadi lebih baik, dan ga bertahan terus dalam ke 'apa adanya'an. Kenali dan sayangi diri kita sendiri.

Saat kita kenal dan sayang diri kita sendiri, kita akan semakin menghargai diri kita termasuk perasaannya. Saat itu kita akan tahu betapa bersyukurnya kita merelakan orang yang selama tidak pernah menghargai diri kita yang berharga ini. Betapa beruntungnya kita bisa lepas dari keadaan yang sebenernya ga enak, tapi saat itu kita mencoba diri kita buat bertahan.

Move on dan mulailah berkarya, mungkin memperbaiki kuliah, karir, berekspresi dan mengembangkan bakat, mencoba hal baru. Mungkin kita awalnya ga sadar itu ada hasilnya, tapi begitu sadar, betapa bahagianya kita. Betapa beruntungnya kita jadi diri kita.

Dan saat kita sudah berada di posisi itu, kita bisa menyemangati orang lain untuk menjadi lebih baik. Karena kita pernah berada di titik terbawah di hidup kita dan rasanya ga enak banget makanya kita ga mau orang lain merasakan hal yang sama dengan kita. Ada hal yang harus dibuang dan ada hal yang harus dipertahankan. Ada hal yang membuat bahagia tapi terlihat seolah-olah menyedihkan, tapi ada juga hal yang terlihat indah dan bahagia padahal itu sebenarnya menyedihkan sekali. Jangan pernah iri pada kebahagiaan orang, tapi ciptakan sendiri kebahagiaan kita. Bakal keliatan kok yang terlihat bahagia beneran dan pura-pura. Jangan jadi orang bodoh, yang bertahan di keadaan yang sebenarnya menyusahkan diri sendiri. Tapi jadilah orang lemah, yang membuat dirinya jadi kuat dan hebat. Dengan itu dunia akan tahu siapa kamu sebenarnya.