Tips Mempersiapkan Desain Feed Instagram Estetik Online Shop Untuk Pemula

-

Hallo apa kabar, semoga semuanya baik-baik saja. Pada blog post kali ini gue akan menjelaskan tentang tips desain feed instagram online shop untuk pemula. Pasti buat kamu yang baru memulai bisnis online shop, mau dong online shop kamu punya feed yang menarik dan estetik. Selain membuat unik dan menarik, dan membantu meningkatkan penjualan. Feed estetik juga pasti bikin kamu bangga dong. Terutama saat ada yang memuji "Ih feed instagramnya bagus banget. Kemudian jadi referensi buat orang lain dalam mendesain feed instagram mereka. 

Pengen punya feed estetik tapi nggak punya skill desain. Nggak usah takut, ada banyak referensi dan tools yang bisa kamu gunakan secara otomatis dan mudah. Mulai dari dalam bentuk software komputer seperti Website desain grafis seperti Canva, aplikasi Picsart, Adobe Spark dan Lain-lain. Selain tersedia dalam versi desktop, aplikasi yang gue sebutkan tadi juga tersedia dalam versi Aplikasi Mobile.

Apa aja sih hal yang harus kita persiapkan sebelum memulai membuat desain Feed Instagram buat pemula? Berikut adalah uraiannya.

1. Cari Desain Referensi

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari desain referensi. Kamu bisa mencari di Instagram, online shop dengan desain feed menarik. Dan pastikan desain yang dibuat juga simpel. Agar saat kita melakukan pembuatan desain yang terinspirasi dari desain online shop/akun instagram tersebut, kita tidak mengalami kesulitan karena skill kita masih pemula. 

Sebagai ilustrasi kita ambil contoh feed dari Instagram Shopee Indonesia

Selain dari Instagram, kita juga bisa mencari referensi desain di web seperti Pinterest, di website pinterest kita bisa menemukan banyak referensi design instagram feed yang menarik dan estetik.


Kita bisa menggunakan keyword "Social Media Design" "Instagram Template Idea dan keyword terkait lainnya untuk mendapatkan referensi desain feed instagram. 

2. Tentukan Tools Desain Yang Akan Digunakan.

Setelah mendapatkan referensi Desain yang diinginkan, jika kita tidak memiliki skill photoshop, corel draw dan software desain lainnya. Kita bisa memilih Canva, Picsart, Adobe Sparks dan lain-lain.Pilihlah tools yang sekiranya paling mudah, baik secara penggunaan maupun dukungan fiturnya. Dan yang terpenting, walaupun digunakan secara gratis. Kita masih dapat mengakses fitur-fitur penting yang nantinya akan sering kita gunakan saat melakukan desain produk. Termasuk ada tidaknya watermark, jenis font yang bisa digunakan, sistem cropping, ragam pilihan template dan lain-lain

Karena kebanyakan nih kalau apps desain gratis, banyak fitur yang dibatasi. Atau sering ada pop up mengingatkan pembayaran dan itu cukup mengganggu. Untuk itu pemilihan tools yang tepat juga harus diperhatikan. 

Kalau gue secara pribadi paling sering menggunakan Canva. Dibanding dengan aplikasi sejenis lain. Karena lebih mudah dan ngga pelit serta banyak pilihan free template yang eye catching.

3. Gunakan Remove.bg Untuk Menghapus Background Gambar.


Salah satu hal paling PR dalam pembuatan desain produk adalah menghapus background produk. 

Kalau dilakukan secara manual, jujur ini sih PR banget. Tapi sekarang ada website remove.bg yang bisa melakukan penghapusan background gambar secara otomatis. 

Caranya gampang banget, kita hanya tinggal melakukan upload gambar yang akan dihapus backgroundnya. Dan website akan menghapus secara otomatis.

Gambar Original sebelum dihapus backgroundnya

Gambar setelah dihapus background

Kekurangan dari aplikasi remove.bg ini adalah untuk layanan gratisnya. Gambar yang telah dihilangkan backgroundnya akan di kompres ukurannya. Tapi sebenarnya ini aman kalau sekedar hanya untuk desain instagram feed dengan ukuran gambar 1080 px . Rasio gambar 500 px nggak akan pecah parah kok kalau ditaruh di template 1080 px. 

4. Cari Referensi Foto di Website Free Stock

Ini penting banget, pastikan kita mencari referensi gambar untuk komponen desain atau ilutrasi di website free stock.

Kita bisa menggunakan foto-foto gratis yang bisa di download di  Freepik, Pixabay, Pexels dan aplikasi sejenis. Karena bahaya juga kalau asal ambil gambar di Google. Takut kena copyright. Kalau kita butuh Foto/icon berformat png transparan., ada juga web penyedia free png seperti Png tree dan Freepngimg.com


Nah itu tadi beberapa hal yang bisa diperhatikan saat akan memulai desain feed instagram untuk pemula. Di artikel selanjutnya kita akan membuat tutorial desain produk dasar menggunakan Canva, dengan referensi desain dari Pinterest. 

Happy Weekend semoga harimu menyenangkan.
Lokasi: Bekasi, Bekasi City, West Java, Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Clariderm, Buat Yang Mau Putih Mending Ga Usah Nyoba

-
Gambar
Hello, kali ini gue mau ngereview skincare berbahaya yang namanya Clariderm. Nyoba ini karena murni penasaran. Soalnya banyak tetangga yang pake. Kayanya mereka nyaman-nyaman aja. Padahal mukanya ngelupas-ngelupas gitu. Karena gue penasaran pake banget (soalnya gue orangnya kalo penasaran ga dicoba, suka susah tidur karena kepikiran terus). Calriderm ini adalah skincare asal filipina. Yang diproduksi oleh Jirah MFG.Corp. Gue ga bisa memastikan apakah clariderm yang gue beli di warung tetangga seharga 23 ribu ini adalah Clariderm asli atau oplosan. Lo pada kan tau orang Indonesia kadang pada kreatif buat menghasilkan manfaat sama dengan dana minim. Yang jelas baunya menyengat dan kimia banget. Sampe bikin batuk-batuk. Oia maaf ga ada fotonya soalnya gue nyoba ini udah beberapa bulan lalu dan ga ada fotonya. Kecuali kemasan botolnya yang masih gue simpen. Kali aja suatu saat gue niat review. Punya gue abis, dan pas abis ninggalin bekas kaya kristal gitu. Nah punya gue kebetulan tumpah
Baca selengkapnya

Review Home Snow Vanishing Cream

-
Gambar
Oke setelah sebulan gue pake Vanishing Cream ini, sesuai janji gue bakal kasih reviewnya. Untuk foto mungkin gue pake yang lama karena belom sempet foto-foto lagi.  Home Snow Vanishing Cream, nyesel aja kenapa ga coba dari dulu. Krimnya enak banget dan dingin di kulit. Biasanya gue pake ini buat siang, karena malemnya gue pake Vitacid 0.05. Dan karena gue males pake parasol apalagi sunblock yang aneh-aneh gue pake ini aja. Dan sekarang gue punya 3 dong. yang satu buat di rumah, yang 1 gue bawa kemana-mana dan gue taroh di tas gue. Yang satu emang buat cadangan. Nyokap gue yang tadinya pake Ponds sekarang pake Home Snow bareng gue. Katanya lebih enak, emang sih oil controlnya kalo menurut gue ga tahan lama. Biasanya gue langsung touch up pas abis makan siang. Cuci muka dan pake lagi home snow nya. Tapi krim ini asik banget, ringan dan ga bikin iritasi apalagi muka makin gelap. Sedikit saran sih, buat kamu yang pake Vitacid, kalo emang bingung pilih pelembab siang dan males pake
Baca selengkapnya

Review Vitacid 0.025 ( Retinoic Acid)

-
Gambar
Hai sudah lama sekali saya tidak menulis review. Abis bingung, pake ini pake itu ga cocok. Sempet pake hada labo essence sepaket sama lotion dan milknya tapi ternyata malah bikin jerawat makin parah dan kusam. Sempet pake BDL night cream papaya awalnya enak, seminggu kemudian nista. Pake Garnier Sakura White sama aja. Pada akhirnya setelah lelah nyobain Vitacid juga yang 0.025. Setelah sodara gue bilang dia ga purging setelah pake V itacid. Dan gue juga ga purging parah doong. Sumpah seneng banget. Oke udah sebulan lebih gue pake Vitacid yang 0.025. Udah abis 1 tube, dan barusan gue beli lagi yang 0.05 buat jerawat kasus khusus. Maksudnya adalah jerawat yang udah grenjal grenjel tapi belom keluar keluar di tempat ga lazim. Kaya di pipi bagian belakang, puji Tuhan di bagian pipi, dahi dan idung udah tuntas. Maksudnya udah tuntas udah ga grenjal grenjel lagi. Cuma emang di bagian dagu masih suka bermunculan. Kayanya emang harus naikin d osis biar yang bersembunyi pada keluar.
Baca selengkapnya