Review Film Summer Days With Coo, Tentang Sifat Destruktif Manusia Terhadap Alam


Hari Jumat lalu sehabis kerja saya memutuskan untuk menonton beberapa anime yang sudah di download namun belum pernah saya tonton di laptop saya. Akhirnya saya memutuskan untuk menonton Summer Days With Coo. Film ini dirilis tahun 2007. Judul aslinya Kappa no Kū to Natsuyasumi. 

Ceritanya tentang seekor Kappa kecil Coo yang ayahnya dibunuh pada saat era Edo oleh seorang samurai karena panik. Ayah Coo sendiri berniat baik untuk memperingati warga desa tentang sebuah bencana yang akan terjadi. Namun karena panik melihat Kappa di malam hari, dan dikira berniat jahat. Sang Samurai memotong tangan ayah Coo kemudian membunuhnya. Coo beruntung tidak terbunuh saat itu, namun sebuah gempa bumi besar yang mampu membelah permukaan tanah membuatnya terjebak hingga menjadi fosil.

Fossil Coo sendiri tidak sengaja ditemukan oleh Kōichi Uehara seorang anak SD yang baru saja pulang sekolah. Ia mengira batu yang membuatnya tersandung adalah batu biasa. Namun saat dilempar ternyata ada fossil kura-kura didalamnya. 

Koichi mencuci fossil tersebut, singkat cerita fossil tersebut hidup dan ternyata adalah seekor Kappa. Orang tua Koichi mengijinkan Koichi untuk memelihara kappa tersebut. meskipun adik Koichi awalnya tidak menyukai keberadaan Coo. Dan saat itu kondisi Coo sangat lemah.


Setelah mulai terbiasa tinggal di keluarga Koichi dan mulai sehat, Coo memiliki keinginan untuk kembali ke tempat asalnya. Namun orang tua Koichi mulai menjelaskan pada Coo kalau jaman telah berubah. Petualangan pun dimulai, Koichi dan Koo mulai bertualang untuk mencari tempat terpencil yang diyakini masih terdapat Kappa.

buat gue ini scene yang sangat emosional banget. Ngeliat alam yang masih bagus dan bersih. Berasa dilempar saat dulu disini masih terdapat kebon bambu, sawah dan air jernih mengalir. ini sih part yang sebenernya bikin nangis banget karena sekarang udah nggak ada lagi. 

Karena udah ngga ada lagi kunang-kunang di malam hari akibat lingkungan yang rusak dan tercemar.

Singkat cerita banyak hal yang terjadi. Termasuk Coo yang menjadi viral dan menjadi sumber pemberitaan saat itu. Tentang Coo yang diselamatkan dari tempat syuting oleh anjing Koichi.

Banyak hal terjadi namun poin pentingnya adalah, manusia harus menjaga keseimbangan alam. Karena alam tidak hanya milik manusia tapi juga milik hewan, tumbuhan dan makhluk-makhluk mitologi seperti Coo.


Jujur nonton film ini berasa ditegur banget tapi nggak tau mesti ngapain. Sedih banget sebenernya, banyak banget makhluk yang tergusur habitatnya karena manusia. Pada akhirnya merekalah yang harus mengalah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Clariderm, Buat Yang Mau Putih Mending Ga Usah Nyoba

Review Home Snow Vanishing Cream

Review Vitacid 0.025 ( Retinoic Acid)